ANINDYA SAKINAH

Paket Wisata ke Thailand
5H4M
Rp11.780.000,00/pax

Asiatique Night Market

Asiatique dulunya adalah gudang pelabuhan sungai yang direnovasi menjadi tempat perbelanjaan. Arsitektur gudang tetap dipertahankan dan menjadi keunikan Asiatique. Kawasan belanja ini dibagi menjadi 4 distrik yaitu Waterfront dengan neon lampu Asiatique yang menjadi ikon. Ada juga Town Square, Charoenkrung dan Factory.
Kualitas barang yang dijual menurut saya lebih bagus dari barang-barang yang ada di pasar malam Bangkok. Tidak pasaran dan modelnya lebih baik. Toko-toko bajunya menjual model ala distro dan factory outlet.
Yang jelas, Asiatique memang menang suasana dibanding tempat belanja lain di Bangkok. Berada di kawasan Waterfront saja, semua wisatawan betah berfoto-foto pemandangan temaram Bangkok di tepi dermaga bersama hembusan angin malam nan sejuk.

Pattaya Beach

Pantai Pattaya memang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan pantai yang ada di Thailand. Pantai ini dikenal sebagai salah satu pantai terbesar yang ada di negeri gajah ini. Selain itu di pantai ini juga memiliki deretan pohon kelapan yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Kemudian keberadaan pasir putih yang bersih berpadu dengan panorama air laut semakin memberikan keunikan dari pantai Thailand satu ini. Wisata ini juga dikenal pula sebagai salah satu tempat terbaik bagi para pencinta makanan pantai yang ada di negeri gajah, Thailand.

Pattaya Floating Market

Pasar Terapung Pattaya atau yang lebih dikenal turis sebagai Pattaya Floating Market ini adalah salah satu daya tarik Pattaya. Pasar terapung ini juga merupakan yang terbesar di daerah timur Thailand.
Pattaya Floating Market didirikan dengan konsep mempersembahkan budaya dan tradisi dari empat daerah Thailand: Utara, Selatan, Tengah, dan Timur Laut. Konsep ini memperlihatkan cara hidup orang-orang dari masing-masing daerah tersebut, aktivitas sehari-harinya dan produk-produk khas dari tiap daerah.

Sungai Chao Phraya

Sungai Chao Phraya menjadi sarana transportasi yang vital sejak kota Bangkok didirikan tahun 1782. Sungai ini merupakan pertemuan empat sungai kecil, Ping, Wang, Yom, dan Nan, di daerah Nakhon Sawan yang berada di wilayah utara Thailand. Sepintas sungai ini mirip dengan Sungai Musi di Kalimantan.
Menurut legenda, pada masa lalu, nama sungai ini adalah “Mae Nam” Chao Phraya. Kata ‘Mae’ dalam bahasa Thailand berarti ‘Ibu’, dan ‘Nam’ berarti air.
Sedangkan nama Chao Phraya diambil dari julukan pada masa lampau, yakni Chao Pi’a. Nama itu menunjukkan bahwa sungai Chao Phraya menjadi sungai utama pada masa kejayaan Kerajaan Siam. Nah, karena itulah, sungai ini juga terkenal dengan julukan “The River King” yang artinya “Sungai para Raja”.

Nong Nooch Village

Nong Nooch Village adalah salah satu objek wisata yang selalu menjadi daftar wajib ketika liburan ke Thailand. Tak heran, tempat wisata yang berada di Provinsi Chonburi, Pattaya ini dikenal sebagai salah satu taman tercantik di dunia dan telah menerima beberapa penghargaan. Setiap harinya, lebih dari 5.000 wisatawan mengunjungi Nong Nooch Village ini.
Nong Nooch disebut-sebut sebagai rumah bagi taman tropis terbesar di Asia Tenggara. Awalnya area ini diperuntukkan untuk penanaman buah-buahan lokal. Namun dalam perkembangannya, sang pemilik yang adalah pasangan suami istri bernama Pisit dan Nongnooch Tansacha kemudian mengubah tempat ini menjadi taman tropis dengan bunga dan tanaman hias, setelah terinspirasi dari taman-taman populer di dunia.

Itinerary
Hari 1: JAKARTA-BANGKOK
CGK (09.35) – BKK(13.10) by GA 866
Pagi ini kita berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta terminal 3 Ultimate untuk berangkat menuju Bangkok dengan Garuda Indonesia (Maskapai bintang 5 versi Skytrax). Tiba di Bangkok disambut Guide yang ramah melanjutkan tour menuju Asiatique Night Market yang sangat ramai dengan wisatawan mancanegara. 
Stay @Thomson Hotel Bangkok. 

Hari 2: BANGKOK-PATTAYA (Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam)
Pagi ini setelah sarapan kita akan menyusuri Sungai Chao Phraya dan mengunjungi Wat Arun. Dilanjutkan Makan Siang, Leather Shop, melanjutkan perjalanan ke Pattaya dan singgah ke Peternakan Lebah Madu, Pattaya Floating Market, Pattaya Beach Makan Malam. 
Stay @Baron Beach.

Hari 3: PATTAYA-BANGKOK (Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam)
Pagi ini setelah sarapan kita akan mengunjungi Erawadee Herb Shop, Toko Perhiasan terbesar didunia GEMS, kemudian Taman Tropis Nong Nooch Village(Pertunjukan Gajah dan Budaya Thai), Makan Siang, lanjut Laser Buddha Hill, Pasar Buah lokal Tor Kor, kebun anggur Silver Lake & Grape Farm, Dried Food, Chocolate Ville untuk mendapatkan foto yang instagramable. Makan Malam.
Stay @Thomson Hotel Bangkok.

Hari 4: BANGKOK (Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam) 
Pagi ini setelah sarapan pagi kita akan menuju, kuil Four Face Buddha yang terkenal dan juga Golden Buddha. Setelah itu ke Pusat Grosir Platinum Fashion Mall, MBK Shopping Mall. Sore hari kita akan ke Pasar Malam Talad Neon dimana anda bisa mencoba kuliner Thai seperti Pad Thai, Mango Sticky rice dll.
Stay @Thomson Hotel Bangkok.

Hari 5: BANGKOK-JAKARTA (Makan Pagi, Makan Siang di Pesawat)
BKK (17.15) – CGK (20.50) by GA 869
Setelah Sarapan pagi acara bebas, visit Siam Square and Chocolate shop menuju Airport untuk flight kembali ke Jakarta. Tour Selesai. Terima kasih atas kepercayaannya tour bersama kami SENTOSA WISATA. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya.

Harga Sudah Termasuk:
-Tiket International by Garuda indonesia CGK-BKK-CGK Economy Class + Bagasi 30kg sesuai dengan peraturan penerbangan.
-Akomodasi hotel *3 atau setaraf (Twin / Triple).
-Transportasi bus ber-AC & Tiket masuk objek wisata.
-Acara tour & makan sesuai program paket tour diatas.

Harga Belum Termasuk:
-Tipping local guide & driver : Rp525.000,00.
-Pengurusan Document perjalanan : Passport, dll.
-Tips Porter Hotel, Mini Bar, Laundry, Telp dll.

Paket Wisata ke Sorong
5H4M
Rp6.500.000,00/pax

Misool

Bukan hanya Raja Ampat Papua Barat saja yang terkenal, Pulau Misool juga sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Terletak di Kepulauan Raja Ampat, Misool punya daya tarik tersendiri.
Di Pulau Misool kamu akan disuguhi pemandangan alam yang begitu indah. Pemandangan bawah lautnya pun patut diacungi jempol karena masih terjaga.
Di Pulau Misool kamu juga melihat jejak peninggalan Kerajaan Misool dan wisata lainnya yang indah-indah.

Lenmakana

Danau ubur-ubur tanpa sengat bisa dijumpai di Misool, salah satu pulau di Raja Ampat yang kini tengah menjadi primadona wisata. Tak cuma satu, Misool memiliki beberapa danau yang dihuni ubur-ubur tanpa sengat. Namun hanya dua yang diizinkan untuk dieksplorasi pengunjung. Salah satunya adalah Lenmakana.
Lenmakana termasuk danau air asin. Di dalamnya hidup ubur-ubur berwarna menyala dengan jumlah tak terhitung. Ubur-ubur ini kehilangan sengat karena berevolusi terhadap habitatnya yang kekurangan predator. Mereka relatif tidak berbahaya dan cukup ramah terhadap manusia. Justru kita yang bisa membunuh mereka dengan sentuhan kasar.

Sunmalelen

Situs-situs arkeologi yang menarik di Kawasan Misool adalah situs-situs seni cadas yang kondisinya masih sangat baik. Sebagian besar dari seni cadas itu kemungkinan berasal dari masa prasejarah. Dugaan ini didasarkan atas penggambaran cap tangan berwarna merah, dan beberapa lainnya berwarna merah kekuningan. Juga berdasarkan gambar beliung yang kemungkinan menandakan masa neolitik. Gambar lainnya adalah bumerang dan binatang. Sebagian besar binatang yang digambarkan adalah binatang laut seperti ikan, dan mamalia laut seperti lumba-lumba. Ada juga gambar yang menyerupai teripang. Dua gambar ikan bahkan digambarkan pada dinding karst seperti gambar tangan dan gambar bumerang.

Itinerary
Hari 1: SORONG – MISOOL
Bertemu di meeting point, yaitu Bandara Sorong pada pukul 12.00. Kemudian menuju hotel untuk beristirahat sejenak. Malam hari menuju pelabuhan, dan melakukan perjalanan menuju Misool.

Hari 2: LENMAKANA – SUNMALELEN – DAPUNLOL – NAMLOL 
Pagi hari kita tiba di Misool, kemudian check-in homestay. Setelah itu kita akan snorkeling dan island hoping menuju Lenmakana (danau ubur-ubur), Sunmalelen (goa keramat dan lukisan dinding purba), dan menikmati view Misool dari puncak bukit karst di Dapunlol.

Hari 3: KARAWAPOP – KALEG – MISOOL ECO RESORT
Setelah makan pagi, memulai perjalanan ke Misool Eco Resort dengan melewati danau ubur-ubur dan snorkeling di beberapa spot. Puas snorkeling, kita akan menuju Misool Eco Resort untuk ber-foto2. Sore hari kembali ke homestay.

Hari 4: DESA YELLU – SORONG
Seusai makan pagi, kita akan menuju Desa Yellu dengan waktu tempuh 15 menit. Setelah makan siang dan beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Sorong. Kemudian menuju Hotel di Sorong untuk bermalam.

Hari 5: SORONG – End
Pagi hari akan diantar ke bandara untuk kembali ke kota asal.

Harga Sudah Termasuk:
* Penginapan Homestay 5H4M
* Speedboat selama trip
* Dokumentasi Gopro, Mirrorless/Dslr + Drone
* Tiket Kapal Ferry Sorong-Misool
* Air Mineral Selama Trip
* Snack
* Makan 3x sehari selama trip
* Tour Leader
* Alat snorkling (masker+snorkel)
* Pelampung
* Entrance Fee

Harga Belum Termasuk:
* Tiket Pesawat (bisa check di Traveloka)
* Asuransi
* Pin Misool
* Pengeluaran Pribadi

Read More …

DANAU TEMPE



Danau Tempe merupakan danau yang terletak di bagian Barat Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Tempe, Kecamatan Balewa, Kecamatan Tanah Sitolo, Kecamatan Maniangpajo dan Kecamatan sabbangparu, letaknya sekitar 7 km dari Kota Sengkang menuju tepi Sungai Walanae. Danau Tempe yang luasnya sekitar 13.000 hektare ini memiliki spesies ikan air tawar yang jarang ditemui di tempat lain. Hal ini karena danau tersebut terletak di atas lempengan benua Australia dan Asia. Danau ini merupakansalah satu danau tektonik di Indonesia.

DANAU TEMPE, PESONA KEINDAHAN DI KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN.



Tak cuma indah dan mempesona, Danau Tempe juga menawarkan beragam pengalaman tak terlupakan. Para pelancong bisa menyelami dan meresapi langsung budaya warga sekitar di sana. Dengan luas sekitar 13 ribu hektar, Danau Tempe memegang rekor danau
alami terbesar kedua di Sulawesi. Saking luasnya, kawasan ini diapit oleh tiga wilayah kabupaten; Wajo, Soppeng dan Sidrap.
Selain menjadi kawasan wisata, Danau Tempe juga menjadi sumber mata pencaharian warga sekitar. Di bawah permukaan air danau terdapat beragam spesies ikan air tawar, bahkan danau tempe mempunyai spesies ikan air tawar yang jarang kita dapati pada daerah lain.satu keunikan ciri khas tersediri yang dimiliki oleh Kabupaten Sengkang ini adalah rumah Apung (Rumah Terapung).
Rumah terapung ini bisa jumpai di danau tempe, Kita dapat melihat jejeran rumah penduduk yang mengambang di permukaan Air, Hanya dengan menempuh perjanan dengan perahu tradisional milik nelayan kurang lebih 50 menit.




Waktu terbaik mengunjungi Danau Tempe adalah 23 Agustus. Setiap tahunnya pada tanggal tersebut diadakan ritual adat Maccera Tappareng, sebagai bentuk upaya menyucikan kawasan sekitar danau.
Selain tradisi pemotongan sapi yang unik, wisatawan juga bakal dimanjakan dengan beragam kegiatan seru lainnya. Lomba balap perahu tradisional bakal menyajikan pemandangan spektakuler. Selain itu masih ada kompetisi menghias perahu, pagelaran musik tradisional, serta pemilihan ana’ dara (gadis) kallolona (pemuda) Wajo.

Danau Tempe memperoleh pasokan air dari sungai bila dan anak sungainya bulu cenrana. Selain memasok air, kedua sungai tersebut juga menyebabkan pendangkalan akibat tingginya erosi di bagian hulu.
Murah nan Terjangkau
Kawasan wisata Danau Tempe ada di wilayah Kabupaten Wajo, Sengkang. Dari pusat kota Makassar butuh perjalanan sekitar enam jam untuk bisa sampai ke sini.
Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Namun jika ingin menuju kawasan rumah apung atau berkeliling danau, wajib menyewa perahu motor dengan biaya sekitar 50-75 ribu rupiah.

Setiap tanggal 23 Agustus diadakan festival laut di Danau Tempe. Acara pesta ritual nelayan ini disebut Maccera Tappareng atau upacara menyucikan danau yang ditandai dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh seorang ketua nelayan yang diikuti berbagai atraksi wisata yang sangat menarik. Pada hari perayaan festival danau tempe ini, semua peserta upacara Maccera tappareng memakai baju bodo ( pakaian adat bugis )

Acara ini  juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti lomba perahu tradisional, lomba perahu hias, lomba permainan rakyat ( lomba layang-layang tradisional, pemilihan anak dara dan kallolona tanah wajo ) lomba menabuh lesung (padendang ), pergelaran musik tradisional dan tari bissu yang dibawakan oleh waria, dan berbagai pagelaran tradisional lainnya. Namun sekarang terjadi kepunahan beberapa spesies, hal ini disebabkan relung relung yang berada di danau tempe sudah di isi oleh spesies lain akibat restoling ikan mas yang berlebihan


Pisang Goreng dan Sunset Memanjakan


Selain rumah apung, sobat traveler juga disarankan mencoba nikmatnya kuliner lokal. Salah satunya adalah sensasi menyantap pisang goreng di atas rumah apung, sembari meresapi indahnya panorama Danau Tempe.

Datang ke kawasan Danau Tempe di pagi atau sore hari juga merupakan ide bagus. Selain tidak terganggu teriknya matahari, eloknya pemandangan matahari terbit maupun terbenam bakal semakin melengkapi pengalaman liburan.

Menarik bukan berwisata ke Danau Tempe? Segera agendakan liburan bersama keluarga maupun sahabat. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan tempat wisata yang sobat traveler kunjungi.

FORM PENILAIAN BLOG

Read More …

Assalamua'laikum warahmatullahi wabarakatuh
Hello welcome back to again, and now I will story about my Nature Field Trip in Toraja Regency.

Lets Start it…..

DAY 1



For the first day we are gathered in Makassar Tourism Polytechnic for absension and loading the baggage lead by tour leader. 




Next we are heading to Kupa Beach restaurant in Barru regency for lunch. 





After lunch going to Bambapuang in Enrekang Regency for coffee break. 




And than we are arrive in Toraja Regency.


And than heading to Indra Hotel in Toraja Regency for check in.




And prepare for dinner in Ayam Penyet Restaurant in Toraja and get a little instruction from advisor and tour leader. 



After that we are going back to Indra Hotel for take a rest.

DAY 2
On the second day we are breakfast in Indra Hotel restaurant and than prepare for doing soft tracking.
After heaving breakfast at the hotel we are drive to Timenbayo exploring the nature of Toraja, 





and heaving local food at Batutumonga Mentirotiku Restourant.





After having lunch drive for Lempo to start the second tracking and than in tracking we get more than we now and more than we saw like about Tedong Bonga, Tare Tree,  Tongkonan House and Beautiful View In Toraja Regency. 





After enjoy the soft tracking we are going to visit Lombok Natural Grave in Toraja who has there is no hand made of people like Lemo and Londa.






After that we are drive to silk weaving centre at Todi in there we get knowledge about weaving specially from the people of Toraja Regency. 



And than we are back to hotel, and than directly go to the Aras Restourant this is one of famous restourant in Toraja Regency, in there we get dinner, sing a song and have fun together and the next we are back to hotel and get a little evaluation from the advisor and tour leader and back to individual rooms for over night.



DAY 3

In the morning we are breakfast in Indra Hotel Restaurant and prepare for back to Makassar Tourism Polytechnic but before that we are going to Kaa Coffee for know the history from Toraja Coffee.


And the next we are heading to Lakipadada and take a banner picture there.


And than continue the trip to Bambapuang in Enrekang Regency for coffee break.

And heading to Teras Empang Restourant For Lunch.

After heaving coffee break in Bambapuang we are heading to Traditional house in Pangkep Regency for know the charasteristic from the buginess house.





And late in the afternoon we are arrive in Makassar Tourism Polytechnic and Off the tour program.

AWESOME NATURE FIELD TRIP!!! :)

Read More …


MARINE FIELD TRIP REPORT IN DUTUNGAN ISLAND AND PAPUTO BEACH

Advisor:             -Dra. Margaretha W. Rante, M.Si

                        -Atriana Djabbar, A.Md, S.ST.Par, MM.Par
Tour Leader:       -Sardika Saenong
                        -Mochammad Faudyrga
Participants:       -All Students UPW 3B
Vendor:             -PT.Mitra Selaras
Driver:               -Mr.Rangga

Friday, October 4, 2019
First Day, gathering at orange building on Makassar Tourism Polytechnic at 06.00 am, and then we heading to Tanjung Indah dock in Barru Regency. After that we going to Dutungan Island by boat. Arrive at Dutungan Island in Barru Regency we will welcome and give an intruction about diving equipment by dive instructor. After the intruction, we will take you to diving and enjoy the beautiful underwater scenery and calm water of Dutungan Island. After diving, all the participant prepare for lunch at island. After lunch, all participant continues diving. 

"DUTUNGAN ISLAND"
Dutungan Barru Island Tourism - Dutungan Island is an island located in Barru Regency, and actually Dutungan Island is included on the border between Barru Regency and Parepare City.  Dutungan Island is a small island with beautiful white sand.  If you want to feel the pleasure of a relaxed white sand island in Barru Regency, maybe coming to Dutungan Island is the answer.  The exact location of Dutungan Island is in Palanro, Mallusetasi District, Barru Regency, South Sulawesi Province, Indonesia. When you go to Dutungan Island, you might hear from the local people about this island, they say that Dutungan Island is a very haunted and loud island, because it is said that the island is inhabited by many spirits.  However, if your intention comes there purely for travel and good intentions, Insha Allah will be safe and there is no disturbance.

To be able to enjoy the beauty of white sand from Dutungan Island, you have to travel here, and if you are from Makassar you need approximately 4.5 hours, with a distance of about 130 km, and if you are from the city of Barru you will need less time  more than 1.5 hours, and if you depart from the city of Parepare you may need about 30 minutes to reach Tanjung Indah, where Tanjung Indah is a pier that will take us to the island of Dutungan.

·         Various Types of Trees Grows Here

·         Diving and Snorkeling on Dutungan Island

This is the first time in my life I tried diving, at first it was very stressful and I was hesitant to go down to the bottom of the sea. but I was accompanied by a professional diver. Under the sea I saw coral reefs and various kinds of fish. there are also lots of sea urchins.



After all the activities well done at Dutungan Island, heading to Hotel Delima Sari in Parepare City. Arrive at Hotel Delima Sari in Parepare City, we will check in at the Receptionist and sharing participant roomlist.

·          Hotel Delima Sari in Parepare City

After that, all the participant prepare for Dinner at Local restaurant “Ayam Penyet Ria” in Parepare City near the hotel.


After dinner, the Advisor will provide an information to all participant and continue the entertaintment. After entertainment, overnight at the Hotel.




Saturday, 5 October 2019

At 06.00 a.m in the morning all the participant gather for morning excercise and and visit the statue of Cinta Sejati Habibie-Ainun. 


After breakfast, we will check out from Hotel Delima sari in Parepare City.


After that, we heading to Paputo Beach. Arrive at Paputo Beach in Parepare City, all the participant starting the observation.Pare Pare is one of the cities in South Sulawesi with extraordinary natural potential. 

·         Paputo Beach



Just imagining it is fun right?  Let's look in more detail about other features of Paputo Beach.to access Paputo actually stands for Pantai Pasir Putih Tonrangeng.  The name is more popular in the ears of the surrounding community, maybe because it is easier to remember and pronounce.You can find this beautiful destination in Lumpu Village, West Bacukiki District, Pare Pare.  The location is not far from the border of Barru Regency. Enjoy the Beauty of Relaxing Sand in the Gazebo as the name implies, a beautiful stretch of white sand is Paputo's main attraction.  Moreover, indeed there is rarely a beach with such a neat advantage in Parepare.  In addition, the surrounding air is also cool, blended nicely with beautiful waves that spoil the eye.  Everything you can enjoy while relaxing in a row of colorful gazebos like the above.This destination provides many places to just sit back and enjoy various foods and drinks. 

·         Various Interesting Photo Spots



Paputo also has many interesting photo spots.  One of my favorite is the swing on the beach. 

After observation, we heading to Teras Empang restaurant in Parepare City for lunch.



All the participant prepare for lunch and take a pray (Dzuhur). After lunch, directly back Makassar Tourism Polytechnic.

SEE YOU IN THE NEXT TOUR!!! :)


Read More …